UIR Hadirkan Traktor Modern Tingkatkan Produktivitas Kelompok Wanita Tani di Pangean Kuantan Singingi
Rabu, 17-09-2025 - 07:57:45 WIB
RIAUBERKABAR.COM, KUANTAN SINGINGI, - Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan kegiatan peningkatan produktivitas tanaman hortikultura pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Jaya Makmur di Kecamatan Pangean, Kuantan Singingi. Kegiatan yang berlangsung pada 5–7 September 2025 ini menghadirkan implementasi teknologi pengolah tanah untuk mendukung usaha mandiri petani.
Program ini berangkat dari permasalahan nyata yang dihadapi petani wanita. Sebelum adanya bantuan teknologi, anggota KWT Jaya Makmur membutuhkan waktu hampir seharian untuk menggemburkan tanah secara konvensional menggunakan cangkul. Untuk satu bedeng lahan berukuran 1 x 35 meter, pekerjaan dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, lalu disambung kembali pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Kondisi tersebut membuat banyak waktu petani tersita di lahan. Secara psikologis, para petani wanita merasa kelelahan, sementara remaja cenderung enggan terlibat karena pekerjaan dianggap terlalu berat. Hal ini berdampak pada lambatnya proses pengolahan lahan dan penanaman hortikultura.
Menjawab tantangan itu, Tim Pengabdian UIR yang diketuai Dr. Jhonni Rahman, M.Eng, menghadirkan inovasi berupa Teknologi Tractor JD-800 Tech. Program ini terlaksana berkat dukungan hibah kompetitif dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun anggaran 2025.
Selain menyerahkan bantuan traktor, tim UIR juga memberikan pelatihan penggunaan alat kepada para petani. Pelatihan ini bertujuan agar teknologi dapat dioperasikan dengan mudah baik oleh petani pria maupun wanita. Tak hanya itu, diberikan pula psikoedukasi kepada orang tua dan remaja agar termotivasi ikut serta dalam kegiatan pertanian.
Teknologi Tractor JD-800 Tech terbukti mampu memangkas waktu kerja secara signifikan. Jika sebelumnya butuh hampir satu hari, kini penggemburan tanah untuk satu bedeng hanya memakan waktu sekitar 1 menit 48 detik. Efisiensi ini tidak hanya menghemat tenaga, tetapi juga menghasilkan kualitas gemburan tanah yang lebih baik.
Dengan hadirnya teknologi ini, anggota KWT Jaya Makmur kini bisa mengolah lahan lebih luas dalam waktu singkat. Mereka juga dapat mempercepat proses penanaman dan panen, sehingga produktivitas pertanian hortikultura meningkat. Waktu kerja yang lebih efisien pun memberi kesempatan petani untuk lebih banyak bersama keluarga.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan tidak hanya mendorong peningkatan hasil pertanian secara mandiri maupun berkelompok, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam usaha tani. “Kami berharap inovasi ini dapat menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga petani,” kata Dr. Jhonni Rahman.
Komentar Anda :