Kamis, 25 09 2025 | Jam Digital
 
Home Pemerintah Legislatif Politik Hukrim Selebriti Nasional Pendidikan Ekonomi Travel Sosial Olahraga Teknologi Lifestyle
 
Ular Phyton Mati Melindungi Telur dan Anaknya dari Karhutla Riau
Rabu, 04-03-2020 - 06:27:58 WIB
Foto: ist/*
TERKAIT:
   
 

BANGAI.ID, PEKANBARU –  Seekor ular jenis phyton betina ditemukan mati terpanggang di lahan gambut yang terbakar. Lebih menyedihkan lagi, ular phyton ini mati saat sedang mengeram 20 butir telur. Tak hanya itu, anak-anak ular berukuran jari telunjuk dewasa juga ditemukan terpanggang di sekitar induknya. 

Kejadian memilukan ini terjadi Senin sore (2/3/2020), pukul 15.00 WIB, di lahan gambut Jalan SM Amin, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau. Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SIK, MSi, melalui Kabid Humas Kombes Pol Sunarto, membenarkan informasi tersebut. 

“Ular sepanjang 4,5 meter tersebut ditemukan dalam keadaan mati terpanggang oleh Tim Gabungan terdiri dari Polri, TNI, dan BPBD Kota Pekanbaru bersama dengan 20 butir telur ular,  saat sedang berjuang memadamkan api Karhutla sejak Senin pagi,” ungkap Kombes Sunarto, Selasa (3/3/2020).  

Kabid Humas menjelaskan, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tak hanya merugikan manusia semata saja, melainkan hilangnya plasma nutfah Indonesia akibat ulah tangan manusia. 

“Karhutla membawa bencana ekologis, hilangnya binatang-binatang, tanaman-tanaman khas suatu daerah, terutama di Riau,” ujar Kombes Pol Sunarto. 
Kabid Humas menjelaskan, luas lahan terbakar di tempat ular phyton betina mati terpanggang tersebut setengah hektare. Hingga hari ini, lahan terbakar tersebut berhasil ditangani dan dipadamkan Tim Gabungan, hingga sore hari hujan mengguyur lokasi. Besok pagi petugas akan mengecek kembali lokasi. 

 “Petugas Gabungan Polri, TNI, Manggala Agni, BPBD, Perusahaan, dan Relawan Pemadam Karhutla seminggu terakhir masih berjibaku di lapangan padamkan api beberapa daerah di Riau seperti di Rangsang, Kepulauan Meranti dan Rupat, Bengkalis,” ungkap Kombes Sunarto. 

“Saat siang hari semua titik api telah kita padamkan dan tangani bahkan sempat hilang dari pantauan satelit, tiba-tiba menjadi bertambah dan meluas di malam hari yang seharusnya dengan kondisi suhu rendah adalah kecil kemungkinan titik api makin meluas”. Hal ini perlu menjadi fokus dan penanganan secara bersama para stakeholder terkait, tutup Sunarto. (rilis)



 
Berita Lainnya :
  • Ular Phyton Mati Melindungi Telur dan Anaknya dari Karhutla Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    Indeks Berita
    UIR Hadirkan Traktor Modern Tingkatkan Produktivitas Kelompok Wanita Tani di Pangean Kuantan Singingi
    Rabu 17-09-2025 - 07:57
    Pegadaian Kanwil II Pekanbaru dan LPDS Gelar Uji Kompetensi Wartawan
    Jumat 29-08-2025 - 16:11
    Warga RW 01 Sialang Rampai Gelar Upacara Peringatan HUT ke-80 RI Penuh Khidmat
    Minggu 17-08-2025 - 08:25
    Ketua KNPI Riau: Gubernur Abdul Wahid Punya Tugas Berat Pulihkan Pemerintahan di Tengah Defisit Anggaran
    Sabtu 16-08-2025 - 12:53
    Sensasi Baru Nasi Goreng di The People’s Cafe: Waktunya Coba Nasi Goreng Bakar!
    Jumat 15-08-2025 - 08:14
    Majelis Gajah di Pekanbaru Serukan Perlindungan Gajah sebagai Harga Diri Pulau Sumatera
    Kamis 14-08-2025 - 18:09
    Cipayung Plus Riau Tagih Janji RDP Pembentukan Pansus Defisit, Ancam Serbu Gedung Dewan
    Selasa 12-08-2025 - 15:44
    Pertama di Riau, Jotun Resmikan Flagship Store di Pekanbaru
    Kamis 31-07-2025 - 15:54
    Jumpai Ketua DPRD Riau, Cipayung Plus Desak Pembentukan Pansus Defisit APBD: "Biar Tahu Siapa Biang Keroknya!"
    Selasa 29-07-2025 - 05:46
    Anak Putus Sekolah Lapor Lurah, Pemko Akan Tanggung Biaya Bagi Anak Putus Sekolah
    Jumat 25-07-2025 - 16:32
    Undang Fitra Riau, Cipayung Plus Lakukan Kajian Mendalam Soal Defisit APBD Riau Rp 1,76 T, Soroti Sikap Plin Plan Ketua DPRD Riau
    Senin 21-07-2025 - 08:42
     
         
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    Hak Cipta © Riauberkabar.com | suara rakyat melayu